Subscribe Us

header ads

Apa Itu TPM?


Trusted Platform Module (TPM)
adalah sebuah chip keamanan berbasis perangkat keras yang dirancang untuk menyediakan fungsi keamanan yang terkait dengan perangkat komputer. TPM digunakan untuk menyimpan kunci kriptografi, sertifikat digital, kata sandi, dan data sensitif lainnya secara aman, dan menyediakan kemampuan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dengan aman.

Fungsi dan Tujuan TPM:

  1. Penyimpanan Kunci Kriptografi: TPM menyimpan kunci-kunci enkripsi dengan aman di dalam chip itu sendiri, terpisah dari sistem operasi, sehingga lebih sulit bagi peretas untuk mengakses atau mencurinya.

  2. Verifikasi Integritas Sistem: TPM memverifikasi keaslian perangkat saat booting dengan memeriksa integritas komponen sistem seperti BIOS, boot loader, dan sistem operasi. Ini mencegah manipulasi perangkat keras atau perangkat lunak di awal proses startup.

  3. Mendukung Enkripsi Disk (Full Disk Encryption): TPM dapat digunakan dalam kombinasi dengan perangkat lunak enkripsi seperti BitLocker di Windows untuk mengenkripsi seluruh isi disk. Dengan TPM, enkripsi ini menjadi lebih aman karena kunci penyimpanan disimpan dalam chip dan hanya dapat diakses oleh perangkat tersebut.

  4. Autentikasi Perangkat: TPM membantu memastikan bahwa perangkat yang mencoba mengakses jaringan atau sistem adalah perangkat yang sah. Ini sangat penting dalam lingkungan perusahaan dan organisasi yang memerlukan keamanan tinggi.

  5. Menyimpan dan Mengelola Sertifikat Digital: TPM juga bisa digunakan untuk menyimpan sertifikat digital dan autentikasi berbasis sertifikat. Ini memastikan bahwa hanya perangkat dengan sertifikat yang sah yang bisa digunakan untuk proses otentikasi.

Komponen dan Fitur TPM:

  1. Root of Trust: TPM menyediakan "root of trust" atau dasar kepercayaan untuk sistem keamanan perangkat. Ini artinya, TPM memberikan fondasi keamanan yang dipercaya oleh seluruh komponen sistem komputer.

  2. Sealing dan Unsealing Data: TPM dapat mengamankan (seal) data dengan syarat bahwa data hanya dapat diakses (unseal) ketika kondisi tertentu terpenuhi, seperti saat sistem dalam keadaan aman dan tidak dimodifikasi.

  3. Random Number Generator (RNG): TPM memiliki generator angka acak yang digunakan untuk menghasilkan kunci enkripsi yang aman, membantu dalam proses kriptografi yang lebih andal.

  4. Hardware-based Security: TPM adalah perangkat keras khusus yang membuatnya lebih aman dibandingkan dengan solusi berbasis perangkat lunak yang lebih mudah diserang. Karena data disimpan dan diproses langsung di chip, lebih sulit bagi peretas untuk mengeksploitasi kelemahan sistem.

Implementasi dan Penggunaan TPM:

  • BitLocker di Windows: TPM sering digunakan dengan BitLocker untuk mengenkripsi hard drive secara penuh di perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows.
  • Otentikasi Perangkat Keras: Banyak laptop, desktop, dan server modern dilengkapi dengan TPM untuk mendukung otentikasi berbasis perangkat keras dan keamanan yang lebih kuat.
  • Keamanan pada IoT dan Embedded Systems: TPM juga diterapkan dalam perangkat Internet of Things (IoT) dan sistem tertanam untuk melindungi dari serangan dan menjaga keaslian perangkat.

TPM dan Perangkat Modern:

TPM hadir sebagai chip fisik di banyak perangkat modern, terutama di laptop bisnis dan server. Namun, beberapa CPU dan motherboard modern juga mendukung TPM berbasis firmware yang disebut fTPM, yang memberikan fungsi serupa tanpa membutuhkan chip fisik yang terpisah.

Kesimpulan

Trusted Platform Module (TPM) adalah komponen keamanan penting yang menyediakan perlindungan tingkat perangkat keras terhadap ancaman keamanan digital. Dengan fungsinya yang mencakup enkripsi data, verifikasi sistem, dan autentikasi perangkat, TPM memainkan peran sentral dalam menjaga keamanan data dan sistem pada perangkat modern.

Salam hangat,
HCID.Wiki
www.haikalcctvid.wiki


Posting Komentar

0 Komentar