Apa Itu PSU (Power Supply Unit)?
Power Supply Unit (PSU) adalah komponen dalam sistem komputer yang menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat keras komputer. PSU mengonversi listrik dari sumber utama (seperti outlet listrik AC) menjadi voltase DC yang dibutuhkan oleh komponen-komponen komputer seperti motherboard, CPU, GPU, dan perangkat penyimpanan.
Fungsi Utama PSU:
Konversi Energi:
- PSU mengubah energi listrik dari sumber AC (arus bolak-balik) menjadi energi DC (arus searah) yang diperlukan oleh komponen komputer.
- Contoh: Mengubah 220V AC dari outlet menjadi 12V DC yang digunakan oleh komponen komputer.
Distribusi Daya:
- PSU mendistribusikan daya listrik yang stabil ke berbagai komponen dalam komputer. Ini termasuk menyediakan daya untuk motherboard, prosesor, kartu grafis, dan perangkat penyimpanan.
- Contoh: Memberikan daya ke konektor 24-pin untuk motherboard dan konektor 8-pin untuk CPU.
Proteksi:
- PSU biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur perlindungan untuk melindungi komponen komputer dari kerusakan akibat lonjakan daya, korsleting, atau ketidakstabilan voltase.
- Contoh: Perlindungan over-voltage, over-current, dan short-circuit.
Komponen Utama PSU:
Transformator:
- Fungsi: Mengubah tegangan listrik dari sumber AC menjadi tegangan yang lebih rendah sebelum dikonversi menjadi DC.
- Contoh: Mengubah 220V AC menjadi 12V AC.
Sirkuit Rangkaian:
- Fungsi: Mengatur dan mengelola konversi energi dari AC ke DC. Ini termasuk penyearah dan regulator tegangan.
- Contoh: Rangkaian penyearah jembatan untuk mengubah AC menjadi DC.
Kipas Pendingin:
- Fungsi: Menjaga suhu PSU tetap dalam batas aman dengan mendinginkan komponen internal.
- Contoh: Kipas 120mm di PSU untuk pendinginan aktif.
Konektor:
- Fungsi: Menghubungkan PSU ke berbagai komponen komputer. Konektor ini berbeda-beda sesuai dengan jenis dan kebutuhan komponen.
- Contoh: Konektor 24-pin ATX untuk motherboard, konektor 6+2-pin PCIe untuk kartu grafis.
Jenis PSU:
PSU Standard ATX:
- Fungsi: PSU yang paling umum digunakan dalam komputer desktop. Memiliki standar ukuran dan konektor yang sesuai dengan sebagian besar motherboard.
- Contoh: PSU 500W ATX.
PSU Modular:
- Fungsi: PSU modular memungkinkan pengguna untuk hanya memasang kabel yang diperlukan, mengurangi kekacauan kabel di dalam casing.
- Contoh: PSU modular 750W dengan kabel yang dapat dilepas.
PSU Semi-Modular:
- Fungsi: PSU semi-modular menggabungkan kabel tetap dengan kabel yang dapat dilepas, memberikan keseimbangan antara kemudahan dan manajemen kabel.
- Contoh: PSU semi-modular 650W.
PSU SFX:
- Fungsi: PSU kecil yang dirancang untuk casing mini-ITX dan komputer dengan ukuran kompak.
- Contoh: PSU SFX 300W.
PSU TFX:
- Fungsi: PSU dengan desain tipis yang cocok untuk casing komputer slim atau kompak.
- Contoh: PSU TFX 200W.
Kapasitas PSU:
Wattage:
- Fungsi: Mengukur seberapa banyak daya yang dapat disuplai oleh PSU. Kapasitas watt yang lebih tinggi memungkinkan PSU untuk mendukung lebih banyak komponen atau komponen yang lebih kuat.
- Contoh: PSU 400W, 600W, 850W.
Efisiensi:
- Fungsi: Menunjukkan seberapa efisien PSU dalam mengonversi daya listrik. PSU yang lebih efisien menghasilkan lebih sedikit panas dan menggunakan energi dengan lebih baik.
- Contoh: Sertifikasi 80 PLUS Bronze, Silver, Gold.
Kesimpulan
PSU adalah komponen krusial dalam sistem komputer yang menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat keras. Dengan berbagai jenis dan kapasitas, PSU memastikan bahwa semua komponen mendapatkan daya yang stabil dan aman, serta melindungi sistem dari masalah daya.
Salam hangat,
HCID.Wiki
www.haikalcctvid.wiki
0 Komentar